Indonesian Chinese (Simplified) English

Pengenalan Tibetan Buddhism

Wajrayana atau kadang ditulis Vajrayana, adalah suatu ajaran Buddha yang di Indonesia lebih sering dikenal dengan nama Tantra atau Tantrayana. Namun banyak juga istilah lain yang digunakan, seperti misalnya: mantrayana, ajaran mantra rahasia, ajaran Buddha eksoterik. Wajrayana adalah merupakan ajaran yang berkembang dari ajaran Buddha Mahayana, dan berbeda dalam hal praktek, bukan dalam hal fil...

Pengenalan Tentang Palyul

Apa itu palyul? Palyul adalah salah satu 6 Biara Induk ari Sekolah Nyingma atau Tradisi Terjemahan Awal dari Buddhisme Tibet. Biara ini didirikan pada tahun 1665 di Provinsi Kham, Tibet Timur (sekarang Baiyu, Sichuan, China) oleh Kunzang Sherab, Pemegang Tahta Pertama Palyul. His Holiness Karma Kuchen Rinpoche (kiri), Pemegang Tahta ke-12 adalah Pemimpin Silsilah Palyul saat ini. Sebagaimana ya...

Selasa, 22 November 2016 09:07

Manfaat dan Pahala Namaskara

Written by
Rate this item
(0 votes)

Manfaat dan pahala bernamaskara kepada tiga benda suci Buddha (Rupang, Kitab Suci dan Stupa) melalui devosi dan rasa hormat yang besar dari tubuh, ucapan dan pikiran adalah sebagai berikut;
Dari Buku Sabda Sabda Guruku: tangan beranjali diletakkan di atas dahi akan memurnikan hambatan tubuh/perbuatan, di tenggorokan akan memurnikan hambatan ucapan dan di depan jantung akan memurnikan pikiran. Kemudian dengan meletakkan di kelima titik di tubuh (dahi, kedua telapak tangan, dan kedua lutut kaki) di lantai, kotoran batin dari kelima racun akan dimurnikan, dan seseorang akan menerima berkah dari tubuh, ucapan, dan pikiran semua aktifitas Buddha yang tercerahkan.

Bernamaskara yang dilakukan secara terus menerus memiliki jasa pahala kebajiikan tak terhingga. Suatu kali ketika Ananda ertanya kepada Sang Buddha tentang pahala yang diperoleh seorang biarawan yang melakukan namaskara pada stupa yang berisi rambut dan kuku Buddha, Sang Buddha menjawab: Bernamaskara sekali saja, seseorang akan memperoleh pahala untuk terlahir sebagai sebagai raja di dunia untuk beberapa kali setara dengan partikelyang tertutip oleh tanah ketika bernamaskara; dan selanjtnya pahala adalah tanpa batas.

Sutra menyatakan: "Mahkota Kepala Buddha yang tak terlihat adalah buah dari namaskara Beliau yang tulus dengan rasa hormat dan bakti kepada Guru Spritualnya.

Sebagaimana yang dinyakan dalam Sutra Avalokithesvara:
"Jika anda bernamskara kepada Stupa Buddha dengan berlutut, anda akan menjadi seorang kaisar yang berani dan dominan, dan akan diberkahi jubah kaisar keemasan. Dan pada akhirnya anda akan menjadi guru yang luar biasa dan akan diketemukan Buddha."

The Dharma of White Lotus menyatakan:
"Siapa saja yang beranjali, apakah kedua tangan atau hanya sebelah tangan; atau kepala bersujud untuk sejenak, dan bernamaskara dengan rasa bakti terhadap relik Buddha dikatakan mencapai pembebasan segera."

The Sutra of Stainless Rays menyatakan:
"Jika ada anak laki-laku atau perempuan mulia yang bernamaskara, berpradaksina atau memberi persembahan ke Stupa Buddha; mereka tidak akan pernah dijauhkan dari jalan yang tercerahkan. Dan semua hambatan karmanya yang lalu akan dimurnikan juga."

The Tantric texts of Magical Emanaton Net menyatakan:
"Jika manfaat meenunjukan rasa hormat melalui sarana tiga pintu and bernamskara kepada gambar suci Buddha, memiliki bentuk tubuh, tidak akan cocok di bumi ini."

Dari Formula magical bernamaskara:
"Representasi di bawah kehadiran Tiga Permata, jika seseorang melafalkan mantra 'Kunchok Sum La Chak Tsal Lo (Hormat kepada Tiga Permata) dengan bernamaskara penuh dan bernamaskara tiga kali, seseorang akan terakumulasi pahala setara dengan manfaat yang diperoleh dari mendengar, berpikir dan berlatih Kitab Suci Tri Pitaka. Jika seseorang bernamaskara tiga kali setiap hari secara berkelanjutan, seseorang akan mencapai tahapan Realisasi Kebenaran yang jelas dalam rentang kehidupannya ini, dan tidak akan diganggu atau dibahayakan oleh gangguan manusia atau roh jahat hingga memperoleh tahapan itu."

Oleh karena itu, yang terbaik adalah seseorang senantiasa bernamaskara dengan rasa hormat dengan mengetahui manfaat dan pahala dari bernamaskara kepada Rupang, Kitab Suci dan Stupa Buddha yang mana telah dinyatakan dalam berbagai text Kitab Suci.


*Sumber: Palyul Times Edisi Kelima Nov 2012

Dibaca 5258 kali

Leave a comment

Make sure you enter all the required information, indicated by an asterisk (*). HTML code is not allowed.

Three things cannot be long hidden: the sun, the moon, and the truth.

"Buddha"

Jadwal Acara

Copyright © 2016 - Palyul Nyingma Indonesia - All Rights Reserved

Pengunjung: 00002173