Indonesian Chinese (Simplified) English

Pengenalan Tibetan Buddhism

Wajrayana atau kadang ditulis Vajrayana, adalah suatu ajaran Buddha yang di Indonesia lebih sering dikenal dengan nama Tantra atau Tantrayana. Namun banyak juga istilah lain yang digunakan, seperti misalnya: mantrayana, ajaran mantra rahasia, ajaran Buddha eksoterik. Wajrayana adalah merupakan ajaran yang berkembang dari ajaran Buddha Mahayana, dan berbeda dalam hal praktek, bukan dalam hal fil...

Pengenalan Tentang Palyul

Apa itu palyul? Palyul adalah salah satu 6 Biara Induk ari Sekolah Nyingma atau Tradisi Terjemahan Awal dari Buddhisme Tibet. Biara ini didirikan pada tahun 1665 di Provinsi Kham, Tibet Timur (sekarang Baiyu, Sichuan, China) oleh Kunzang Sherab, Pemegang Tahta Pertama Palyul. His Holiness Karma Kuchen Rinpoche (kiri), Pemegang Tahta ke-12 adalah Pemimpin Silsilah Palyul saat ini. Sebagaimana ya...

Jum'at, 28 October 2016 16:57

The Short Biography of Khenpo Khentse Norbu Rinpoche

Written by
Rate this item
(0 votes)

Khenpo Khentse Norbu Rinpoche adalah Kepala Biara dari Biara Namdroling yang merupakan cabang dari Biara Palyul, salah satu biara terbesar dari 6 biara utama dari tradisi Nyingma di Tibet. Beliau dilahirkan pada tahun 1967. Dari usia yang sangat muda Beliau mempelajari dasar-dasar Buddhisme Tibet. Beliau menjadi biarawan pada usia 16 dengan mengambil ikrar dasar agama Buddha. Setelah berhasil menyelesaikan studi dasar seluruh Buddhisme Tibet seperti ritual nyanyian dan melakukan praktik ritual selama 4 tahun,  Beliau mendaftar di Ngagyur Nyingma Institute, Mysore, India Selatan, perguruan tinggi yang bergengsi pada Biara Namdroling di tahun 1988.
Beliau secara ekstensif belajar selama 9 tahun  dan berhasil memperlajari tata bahasa, sejarah dan puisi Tibet sebagai dasar studi, filsafat Buddhis tertinggi seperti Pramana (Logika Buddhis), Madhyamaka (Jalan Tengah), Abhi-dharma (Metafisika Buddhis), Prajnaparamita (Kesempurnaan dalam Kebijaksanaan), Vinaya (Disiplin Monastik) bagian dalam dan luar Tantra, sehingga mencakup seluruh ajaran Sutra dan Tantra filsafat Buddhis. Beliau menerima banyak ajaran, pemberdayaan (empowerment), transmisi lisan, instruksi rahasia dari Silsilah Sakyapa seperti ajaran Path and Fruition melalui Ngawang Khentse Thupten Nyingpo, Sakya Dagthri Rinpoche dan sebagainya. Beliau juga telah menerima ajaran-ajaran utama dari Buddhisme Tibet oleh Guru Besar yang tak terhitung jumlahnya dari Tibet, ajaran-ajaran rahasia dan petunjuk dari tradisi Nyingma oleh Khyentse Rinpoche, Khenchen Jigmay Phunstok Rinpoche, Nyoshul Khen Rinpoche, Khenchen Pema Sherab Rinpoche, Khenchen Wangchuk Sonam Rinpoche, dan sebagainya. Dan yang paling utama, Beliau cukup beruntung untuk menerima seluruh Empowerment Tertinggi dan Rahasia, ajaran, transmisi lisan dan instruksi dari Ajaran Dzogchen dari HE Domang Yangthang Rinppoche, H.H Taklung Tsetrul Rinpoche dan H.H Penor Rinpoche. Dengan demikian, pengetahuan Beliau tentang Filosofi Buddhis dan praktek moralitas selalu dipuji dan dihargai oleh Guru-Guru dari Biara Namdroling maupun di luar biara. Beliau menyelesaikan studi Buddhis yang lebih tinggi pada tahun 1996 dengan memperoleh nilai yang lebih tinggi di semua ujian akademis yang diadakan dalam kurun waktu 9 tahun di Ngagyur Nyingma Institute. Beliau dianugerahi gelar oleh Institute sebagai berikut:

  1. Thadrel Mrawai Wangchug (Pembabar Agung Jalan Tengah) setara dengan Higher Secondary pada tahun 1992 setelah menyelesaikan tahun ke-4.
  2. Pharchen Rabjam (Master Kesempurnaan) setara dengan Bachelor of Arts (BA) pada tahun 1995 setelah menyelesaikan tahun ke-6.
  3. Legshed Zothchang (Pemegang Perbendaharaan dari Ajaran Esoterik) setara dengan Master of Arts (MA) pada tahun 1997 setelah menyelesaikan tahun ke-9.
  4. Dogyud Tenpai Nangjed Chenpo (Eludicator ajaran Sutra dan Tantra)  setara dengan Doctor of Philosophy  (PhD) pada tahun 2003.

Berikut ini adalah posisi dan tanggung jawab yang telah Beliau ambil untuk melayani dalam biara:

  1. Guru Muda Pramana, Madhyamika, dan Abhi-dharma selama 3 tahun mulai dari tahun 1994 ketika Beliau masih mahasiswa.
  2. Sekretaris, Pengawas Pemerikasaan dan Bendahara Ngagyur Nyingma Institute selama 2 tahun.
  3. Presiden Ngagyur Nyingma Institute selama 2 tahun dari tahun 2007-2008.

Berikut ini adalah tanggung jawab yang telah Beliau ambil sebagai Guru di luar biara:

  1. Guru di Biara Gangten, Bhutan ketika Beliau masih sebagai seorang mahasiswa tahun ke-5 pada tahun 1993 dimana Beliau mengajarkan Madhyamika dan Pramana.
  2. Dosen Madhyamika dan Pramana di Biara Palyul, Tibet selama 1 tahun pada tahun 1997 di bawah arahan H.H Penor Rinpoche.
  3. Dosen Madhyamika dan Pramana di Shedrupling Tsogyal Nunnery selama 4 tahun.
  4. Dosen Madhyamika, Pramana dan Anuttarayoga Tantra di Biara Shechen, Nepal di bawah arahan H.H Penor Rinpoche.
  5. Dosen Khusus Anuttarayoga Tantra di Ngagyur Nyingma Institute untuk siswa senior selama 3 tahun.

Selain itu, Beliau secara luas telah memberikan ajaran Ngondro (Praktik Pendahuluan) dan Dzogchen (Kesempurnaan Agung) pada orang awam dalam berbagai kesempatan sehingga bermanfaat bagi banyak siswa yang tertarik dengan agama Buddha.  Singkatnya, mulai dari 1993 hingga 2008 untuk jangka waktu 16 tahun Beliau telah memberikan ajaran Filsafat Buddha baik Sutra maupun Tantra secara luas di Biara Namdroling dan biara lainnya di Nepal, Bhutan dan Tibet. Selama bertahun-tahun Beliau telah memperoleh banyak pengalaman dan kecakapan dalam pembabaran ajaran Buddhis tidak hanya secara umum tetapi juga filosofi yang berbeda, praktik serta intisari instruksi dari Sekolah Nyingma Buddhisme Tibet.

Saat ini, Beliau tinggal di Vihara Palyul Nyingma Indonesia, Jakarta, Indonesia mengemban tanggung jawab sebagai Seorang Pembimbing dan Guru Spritual dalam membabarkan dan menyebarkan ajaran Buddha Dharma secara umum dan Tantrayana secara khusus.

Englisg Version

Khenpo Khentse Norbu Rinpoche is the abbot of Namdroling Monastery, which is the branch of Palyul Monastery, the one of the  biggest  monastery  among  six  major  monasteries  of Nyingma Tradition in Tibet. He was born in 1967.  From the very young age he was engaged into the basic Tibetan studies. He became monk at the age of sixteen by taking the basic  vows  of  Buddhism.  After  successfully  completing  the entire  basic  studies  of  Tibetan  Buddhism  such  as  ritual chanting, mode of performing ritual and ritual instrument for four  years,  he  enrolled  into  Ngagyur  Nyingma  Institute, Mysore, South India in 1988. Where he extensively studied for nine years on Tibetan grammar, history, poetry as basic studies, along with the highest courses of Buddhist philosophy such as Madhayamika  (Middle  Way),  Abhidharma  (Buddhist Metaphysics),  Prajnaparamita  (Transcendental  Wisdom), Vinaya (Monastic Discipline) and the inner and outer teachings of  Tantrayana,  covering  both  sutra  and  tantra  teachings  of Buddhist  philosophy.  Moreover,  he  received  the  entire teachings,  empowerments,  oral  transmissions  and  secret instructions of Sakyapa Lineage such as the teaching of Path and Fruition through Lama Nawang Khentse Thupten Nyingpo, Sakya Dagthri Rinpoche and so forth. He has also received the major  teachings  of  Tibetan  Buddhism  by  countless  great masters of Tibet such as,  the  secret  teachings  and  instructions  of  Nyingma tradition by Khentse Rinpoche, Jadral Rinpoche, H.H Taklung Tsetrul  Rinpoche,  Yangthang  Rinpoche,  Khenchen  Jigmay Phunstok Rinpoche, Nyoshul Khen Rinpoche, Khenchen Pema Sherab Rinpoche, Khenchen Wangchuk Sonam Rinpoche and so on. And particularly, he was fortunate enough to receive the entire  highest  and  secret  empowerments,  teachings,  oral transmissions and instructions of Dzogchen teaching by H.H. Penor Rinpoche. Thus, his knowledge of Buddhist philosophy and  practice  as  well  as  morality  has  been  exceptional  and praiseworthy. He completed higher Buddhist studies in 1996 with first division marks in all the academic examinations held within nine years course of Ngagyur Nyingma Institute. He was bestowed upon the following prestigious degrees by Ngagyur Nyingma Institute:

       1. Thadral Mrawai Wangchuk (Great Expounder of the Middle Way) equivalent to Higher Secondary in the year 1992 upon completing the fourth year,

  1. Pharchen Rabjam (Master of Perfection) equivalent to Bachelor  of  Arts  (B  .A.)  in  the  year  1995  upon completing the sixth year,
  1. Ngesang Legshed Zothchang (Holder of the Treasury of Esoteric Doctrine) equivalent to Master of Arts (M.A.) in the year 1997 upon completing the ninth year,
  1. Dogyud Tenpai Nangjed Chenpo (Elucidator of Sutra and  Tantra  Teachings)  equivalent  to  Doctor  of Philosophy (PhD) in the year 2003.

And the following are the post or responsibilities he has taken to serve within Namdroling Monastery.

  1. Junior Teacher  of  Pramana,  Madhyamika  and Abhidharma for three years beginning from 1994 when he was still a student.
  1. Secretary, Examination  Controller  and  Treasurer  of Ngagyur Nyingma Institute (NNI) for two years.
  1. President of  NNI  for  two  years  from  2007  through 2008

The following are the responsibilities he has taken as a teacher in abroad.

  1. Teacher at Gangteng Monastery, Bhutan, when he was still a student of the fifth year in 1993, where he taught Madhyamika and Pramana.
  1. Lecturer on  Madhyamika  and  Pramana  at  Palyul Monastery, Tibet for a year in 1997 under the direction of H.H. Penor Rinpoche.
  1. Lecturer on  Madhyamika  and  Pramana  at  Tsogyal Shedrupling Nunnery for four years.
  1. Lecturer on Madhyamika, Pramana, and Anuttarayoga Tantra  at  Shechen  Monastery,  Nepal,  under  the direction of H.H. Penor Rinpoche.
  1. Lecturer especially upon Anuttarayoga Tantra at NNI to the senior students for three years.

In  addition,  he  has  extensively  given  teaching  of  Ngondro (Preliminary Practice) and Dzogchen (Great Perfection) to both ordained and laypersons on many occasions, thus benefiting many  students  who  are  interested  in  Buddhism.  In  short, beginning  from  1993  through  2008,  for  a  period  of  sixteen years, he sincerely gave Buddhist teachings covering both sutra as well as tantra and lectured upon Tibetan grammar and poetry in  Namdroling  Monastery  and  other  monasteries  in  Nepal, Bhutan, India and Tibet. Thus, he has endowed with lots of experience  and  proficiency  in  expounding  not  only  General Buddhist teaching but also the distinct philosophy and practice as well as the pith instructions of the Nyingma school of Tibet Buddhism.

At this moment He stayed in Vihara Palyul Nyingma Indonesia, Jakarta, Indonesia as Resident Khenpo asppointed by HH Karma Kuchen Rinpoche, The Twelfth Throne Holder pf Palyul Lineage to take a responsibility as A Teacher and  Spritual Master in order to develop Buddhism Teachings in Indonesia. 

Dibaca 6080 kali Last modified on Jum'at, 19 November 2021 15:10

Leave a comment

Make sure you enter all the required information, indicated by an asterisk (*). HTML code is not allowed.

Three things cannot be long hidden: the sun, the moon, and the truth.

"Buddha"

Jadwal Acara

Copyright © 2016 - Palyul Nyingma Indonesia - All Rights Reserved

Pengunjung: 00001670